Jika dilakukan survei, kata "demokrasi" dan "demokratis" sepertinya menempati urutan teratas dari 10 kata yang  populer di abad ini selain dari kata "globalisasi". Kata "demokrasi" atau juga "demokratis" ini juga saya amati sering beriringan dengan kata "terorisme" pada topik pembahasan yang sama. Tentu dengan pembahasan yang bertolak belakang; bahwa para teroris tidak menginginkan demokrasi, atau menginginkan pendirian negara Islam yang tidak demokratis.
Masih melekat di benak saya pelajaran SMP tentang Demokrasi ini. Kata demokrasi berasal dari 2 kata: demos dan cratein. Secara bahasa (lughawiy) dari bahasa Yunani, demos berarti rakyat, sedangkan kratos/kratein berarti kekuasaan/berkuasa.
Saya tergelitik untuk menulis tentang demokrasi ini saat saya membaca tulisan yang dipublish di akun jejaring sosial Facebook. Terdapat "note" yang membahas tentang salahsatu pergerakan Islam (Hizbut Tahrir) dan kemudian juga membahas tentang pemikirannya. Tentang Hizbut Tahrir yang menolak Nasionalisme, peluang formalisasi Syari'ah Islam, dan yang lebih saya soroti adalah tentang pembahasannnya mengenai konsep demokrasi. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca di sini: LINK.
Di note tersebut, beliau mengambil pendapat yang dikeluarkan oleh al-Qardlawi. "Pada hakekatnya, perkataan  kedaulatan ada di tangan Tuhan—sebagaimana  disebutkan oleh Yusuf  Qardlawi dalam bukunya al-Din wa  al-Siyasah--tidak bertentangan sama  sekali dengan demokrasi. Sebab,  adanya ungkapan kedaulatan rakyat bukan  hendak menegasi kedaulatan  Tuhan. Akan tetapi sebuah sikap oposisi  terhadap pemerintahan diktator." [Ahmad Hadidul Fahmi, LINK]
Hal yang perlu untuk kita soroti di sini adalah  
masih dari sumber tulisan yang sama, Ahmad  juga mengutip ungkapan Muhammad Abduh yang mengatakan "jika mengasumsikan bahwa wahyu sudah  mengatur  semua kehidupan manusia, diakui atau tidak, hal ini akan  menghambat  optimalisasi nalar dan kreasi umat. Banyak hal-hal yang baru  bentukan  peradaban modern tidak terdapat di dalam wahyu. Di sinilah  peran  manusia untuk berijtihad."
download buku/kitab (b.arab)      الدّيمُقراطيّة نظامُ كُفْر 
download buku/kitab demokrasi sesuai dengan ajaran Islam?
download buku/kitab menggugat demokrasi
download buku/kitab Mengancurkan demokrasi (al-Behaj)
download artikel mengkritisi konsep theo demokrasi (shiddiq al-jawi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar