6 Agu 2011

(Sistem Pergaulan dalam Islam) نظام الإ جتماعي في الإسلام

Manusia adalah makhluk yang berbeda dengan binatang. Keduanya memang memiliki beberapa kemiripan, seperti bahwa masing-masing memiliki Hajatul 'udlwiyah (kebutuhan jasmani) dan gharaiz (naluri-naluri), namun tentu saja kita tidak akan pernah sudi disamakan dengan panda atau undur-undur--misalnya. Kenapa? Jelas, karena kita dibekali hal yang membedakan manusia dan hewan: akal!

Manusia dan kucing, sama-sama makan dan minum serta buang hajat, namun masing-masing berbeda cara pemenuhannya. Hewan akan langsung melakukan saat dia ingin tanpa memiliki pertimbangan, sedangkan manusia sudah barang tentu akan mempertimbangkan terlebih dahulu dengan nilai-nilai yang dia tahu (karena dia tidak memiliki nilai-nilai, kecuali "mempertimbangkan" dengan naluri/ gharaiz-nya).

Muslim adalah juga manusia biasa; memiliki hajatul 'udlawiyah serta gharaiz yang menuntut untuk dipenuhi, namun lagi-lagi, kita memiliki standar hidup dan pola pikir khas, karena Islam adalah way of life (jalan hidup), bukan hanya sekedar agama ritual yang dikaji di majlis-majlis (meski kajian di majlis-majlis adalah hal urgen untuk memahami tentang ajaran-ajarannya), atau 'hanya' berisi doa-doa yang malah sekedar dijadikan jimat (meskipun doa adalah senjata bagi seorang Muslim).

Islam adalah ajaran yang memiliki konsep-konsep. Islam juga memilliki langkah praktis yang WAJIB untuk dijalankan di kehidupan sehari-hari. Salah satu ajarannya adalah tentang pengaturan pola pergaulan. Sistem pergaulan Islami jarang dibahas oleh orang-orang yang katanya ustad itu. Kalaupun dibahas, seringkali dipotong di sana-sini. Entah apa tujuannya, yang pasti kita tahu bahwa itu adalah bentuk pembodohan.

Oke, kembali ke tentang pergaulan.
Kaum Muslim--khususnya para pemuda nya--saat ini terlihat sudah lupa dengan syariat Islam yang satu ini. Tidak banyak yang mengetahui bagaimana sebenarnya pola pergaulan yang halal, bagaimana yang haram dilakukan. Ada yang menyamakan antara pacaran dengan ta'aruf. Ada yang menyatakan bahwa "mengkhitbah itu sudah setengah suami-istri", dan hal-hal 'menyesatkan' lainnya.

Ups! Jangan-jangan ada di antara kita yang baca ini yang memiliki pemikiran yang salah seperti itu?? Nah, untuk melakukan cuci otak dari pemikiran-pemikiran yang menyesatkan itu, silahkan unduh dan baca kitab di bawah ini. Jangan lupa unduh dan baca juga presentasi yang ada di bawahnya ya. Itu uraian singkat tentang sistem pergaulan dalam Islam.
Selamat melakukan cuci otak! :)

download terjemah kitab nidzham al-ijtima'i fiy al-Islam (nidzhaamul Ijtima'i fiy al-Islam/ sistem pergaulan dalam Islam)
download presentasi sistem pergaulan dalam Islam (asambled by ma bro: Agus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar