7 Mei 2010

nationalism is sucks!!













god D**N! gw awalnya ga percaya bahwasannya nasionalisme adalah sebuah ikatan yang bathil..
kenapa? soalanya gw dulu bener2 seorang "nasionalis sejati". lambang nasionalisme Indonesia: bendera merahputih bener2 gw hormatin; ga boleh jatoh lah, ga boleh kena tanah lah, ga boleh didudukin lah, kalo hormat tangan harus 90 derajat ato 30 derajat, kalo upacara bendera ga boleh maen2--diem ga bicara apapun. but hei! setelah gw dapet penjelasan tentang nationalism itu, wew! gw muak! benci!!!!!!!!!!!!!!!! upacara bendera jadi waktu bermain buat gw... ngebrel, hormat asal2an, bahkan ekstrimnya gw kasih liat tuh jari tengah gw.. meskipun pas ada guru di belakang gw pura2 serius lg..hehe

“Tidak tergolong umatku orang yang menyerukan ashabiyah (fanatisme golongan, seperti nasionalisme). [HR. Abu Dawud].

menyebalkannya ada "hadits" yg biasa dipakai buat justivikasi nasionalisme:

"HUBBUL WATHON MINAL IMAN"

padahal taukah saudara2 sekalian bahwa itu adalah hadist maudhu' alias PALSU. mau bukti? bisa liat di:

1. Kitab Tahdzirul Muslimin min al-Ahadits a-Maudhu’ah ‘Ala Sayyid al-Mursalin karya Syaikh Muhammad bin al-Basyir bin Zhafir al-Azhari asy-Syafi’i (w. 1328 H) (Beirut : Darul Kutub al-Ilmiyah, 1999), hal. 109; dan

2. Kitab Bukan Sabda Nabi! (Laysa min Qaul an-nabiy SAW) karya Muhammad Fuad Syakir, diterjemahkan oleh Ahmad Sunarto, (Semarang : Pustaka Zaman, 2005), hal. 226.

Hadits maudhu’ adalah hadits yang didustakan (al-hadits al-makdzub), atau hadits yang sengaja diciptakan dan dibuat-buat (al-mukhtalaq al-mashnu`) yang dinisbatkan kepada Rasulullah SAW. Artinya, pembuat hadits maudhu` sengaja membuat dan mengadakan-adakan hadits yang sebenarnya tidak ada (Lihat Syaikh al-Azhari asy-Syafi’i, Tahdzirul Muslimin, hal. 35; Mahmud Thahhan, Taysir Musthalah al-Hadits, hal. 89).

lalu?? bagaimana yang seharusnya??ikatan apakah yg harusnya dipakai? ya Islam, dong!
berbeda dg keumuman orang Indonesia dong?? so what???
berbeda bukan berarti salah bukan??

lupakah kita pada seruan Allah:

Sesungguhnya orang-orang beriman adalah bersaudara.” (Qs. al-Hujuraat [49]: 13).

mulai sekarang mari buang nasionalisme ke tempat sampah dan hanya jadikan Islam sebagai satu2nya ikatan!



Barangsiapa datang kepada kalian, sedangkan urusan kalian terhimpun pada satu orang laki-laki (seorang Khalifah), dia (orang yang datang itu) hendak memecah kesatuan kalian dan menceraiberaikan jamaah kalian, maka bunuhlah dia.” [HR. Muslim].

pada akhirnya mari kita sama2 menyanyikan lagu koil:

nasionalisme adalah tempat tinggal yang kita bela
nasionalisme untuk negara ini adalah pertanyaan
nasionalisme untuk negara ini menuju kehancuran
nasionalisme menuntun bangsa kami menuju kehancuran
(koil: kenyataan dalam dunia fantasi)

TABIK!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar