
Ibu, semenjak dahulu aku tahu dan pahami bahwa kau adalah
manusia pertama yang aku kenal. Bahkan kau yang membuatku mengenali arti
mengenal.
Kau mengajari bukan dengan peluh, bukan dengan kesah, bukan
dengan sedikit resah, tapi dengan darah. Dengan darahmu, bu!
Kau ku bentak, menangis kau dibuatku.
Ku berontak, teriak kau dibuatku.
Diperban...